Ignition coil

 

Ignition coil


 Fungsi utama ignition coil (koil pengapian) adalah:


1. _Menghasilkan Tegangan Tinggi_: Koil pengapian menghasilkan tegangan tinggi yang diperlukan untuk menghasilkan percikan api pada busi.

2. _Mengubah Tegangan Rendah Menjadi Tegangan Tinggi_: Koil pengapian mengubah tegangan rendah dari baterai atau alternator menjadi tegangan tinggi yang diperlukan untuk menghasilkan percikan api.

3. _Mengatur Waktu Pengapian_: Koil pengapian mengatur waktu pengapian yang tepat untuk menghasilkan percikan api pada busi.

4. _Menghasilkan Percikan Api_: Koil pengapian menghasilkan percikan api yang diperlukan untuk menghidupkan mesin.


Dalam keseluruhan, koil pengapian memainkan peran penting dalam sistem pengapian kendaraan, karena menghasilkan tegangan tinggi yang diperlukan untuk menghasilkan percikan api pada busi.



Berikut adalah cara kerja koil pengapian:


1. Tegangan rendah dari baterai atau alternator masuk ke koil pengapian.

2. Koil pengapian mengubah tegangan rendah menjadi tegangan tinggi.

3. Tegangan tinggi kemudian dikirim ke busi.

4. Busi menghasilkan percikan api yang diperlukan untuk menghidupkan mesin.


Jika koil pengapian rusak, maka sistem pengapian kendaraan tidak akan berfungsi dengan baik, dan mesin tidak akan dapat dihidupkan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kunci Tang

Sambungan kunci shock